JAKARTA – Indonesia Masters 2019 Super 100 bakal berlangsung di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, pada 1 hingga 6 Oktober mendatang. Kota Bunga itu sudah dipastikan sebagai penyelenggara turnamen ini menggantikan Pangkal Pinang tahun lalu.

Demikian diungkapkan panitia penyelenggara Yuni Kartika saat bersama perwakila Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk mensurvei GOR Ken Arok. Indonesia Masters 2019 Super 100 merupakan edisi ketiga turnamen elite yang digelar di Tanah Air.

Baca Juga :
- Selalu Ada yang Baru di Indonesia Open
- Hasil Lengkap Final Indonesia Open 2019



Pertama, Daihatsu Indonesia Masters 2019 (Super 500) pada 22-27 Januari lalu dan Blibli Indonesia Open 2019 (Super 1000) 16-21 Juli mendatang. Kedua turnamen ini berlangsung di Istana Olahraga (Istora) Gelora Bung Karno, Jakarta.

Hanya, belum diketahui apakah Indonesia Masters 2019 Super 100 ini bakal disiarkan langsung atau tidak. Merujuk rilis TVRI, akan menayangkan 10 turnamen dengan level Super 750 ke atas.

Baca Juga :
- Kalahkan Antonsen, Chou Tien Chen Belum Bosan Menang, Posisi 5-0
- Cina Hanya Bawa Satu Gelar di Indonesia Open 2019, dari Sektor Ganda Campuran

Namun, menilik antusiasme masyarakat Indonesia terhadap olahraga tepok bulu ini, ada kemungkinan TVRI untuk menayangkan. Apalagi, tahun kemarin, Merah-Putih tidak hanya jadi tuan rumah yang sukses sebagai penyelenggara juga, melainkan juga prestasi.

Itu berkat dua gelar yang diraih pada Indonesia Masters 2018 Super 100. Ihsan Maulana Mustofa mempersembahkannya pada tunggal putra diikuti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).

“Ya, (Indonesia Masters 2019 Super 100) di Malang. Untuk siaran langsung di TVRI, belum konfirmasi,” kata Yuni saat dihubungi TopSkor.id.

Indonesia Masters 2019 Super 100 menyediakan hadiah total 75 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,05 miliar. Di antara turnamen BWF, Indonesia Open 2019 yang paling tinggi dengan 1,25 juta AS mengungguli All England 2019 dan China Open 2019 yang sama-sama 1 juta dolar AS.***