BANDUNG – UNI Bandung sudah kembali ke jalur kemenangan. Tim asuhan Asep Yandi itu kini bisa mendikte dan mengelabui rival-rivalnya, seperti yang dilakukan pada Liga TopSkor (LTS) Bandung 2017/18 pekan keenam lalu. Namun, konsistensi permainan masih jadi problem utama. Kencang di babak pertama, kendur pada babak kedua.

"Saat menghadapi NIAS Minggu (14/1), itu tidak boleh terjadi lagi. Saya harus berikan porsi latihan khusus. Pemain yang tampil di babak kedua harus diberi pemanasan yang cukup agar bisa langsung ngegas dalam-dalam. Bukan malah lesu, meski tenaganya masih segar," ucap Asep kepada TopSkor, kemarin.

UNI memang patut waspada. Pasalnya NIAS sedang terluka. Pekan lalu mereka ditekuk 1-3 oleh sang pimpinan klasemen Bina Sentra. Di hadapan UNI pada pekan ketujuh LTS Bandung 2017/18 Minggu besok, NIAS tidak mau terpuruk. Saatnya NIAS kembali ke jalur kemenangan mengikuti rivalnya yang sudah bangkit usai libur panjang.

Baca Juga :
- Saatnya Merasakan Iklim Kompetisi di Luar Negeri
- TSI Fokus Mengasah Set Piece



"Jalan NIAS memang terjal. Saat ingin bangkit harus bentrok dengan UNI. Ini jelas bukan pekerjaan mudah. Tapi kami dengan pemain sudah sepakat bangkit di pekan ketujuh ini. Apa pun yang terjadi di lapangan, kami akan fight. Tidak mau silau dengan nama besar UNI," Iman Iswanto, pelatih NIAS, menuturkan.

Hasrat serupa muncul dari kubu Duta BBC. Mereka tidak mau lagi jadi sasaran tembak lawan. Meski harus bentrok dengan penguasa klasemen Bina Sentra, kemenangan tetap jadi target Duta BBC. Atau setidaknya meraih satu poin.

"Ini jadi musim yang berat buat Duta BBC. Komposisi tim tidak lengkap. Daya gedor masih lemah. Tapi kaki tetap berusaha bangkit. Siapa pun lawannya kami optimistis bisa meraih angka,"  kata pelatih Duta BBC, Deni.

Sedangkan Bina Sentra, memasuki pekan ketujuh, organisasi permainan juga semakin bagus. Kerja sama tim pun kian padu. Mereka tinggal mengatur ritme permainan untuk terus mendulang kemenangan.

"Anak-anak sudah menemukan pola permainan terbaiknya. Itu bisa dilihat dari organisasi dan kerja sama tim. Kami tinggal menjaga ritme dan konsistensi di laga-laga berikutnya. Target tetap menang," kata Untung, pelatih Bina Sentra.

Budi Hardja, pelatih RICKS Sayati pun tidak ingin ketinggalan langkah. Melawan Surya FC, Budi menargetkan kemenangan. Bukan hasil imbang apalagi kalah. "Kami ingin terus mempertahankan tren positif ini. Kami akan terus mengembangkan potensi dan menjaga asa di jalur kemenangan," kata Budi.*Dani Wihara

 

Klasemen Liga TopSkor U-13 Zona Bandung

No	Klub	Mn	M	S	K	SG	P
1.	Bina Sentra	6	5	1	0	15-6	16
2.	UNI	6	4	1	1	10-3	13
3.	RICKS	6	4	1	1	13-10	13
4.	SASWCO	6	3	3	0	10-4	12
5.	SAINT PRIMA	6	3	2	1	7-3	11
6.	Bintang Primavera	6	2	3	1	7-5	9
7.	NIAS KBB	6	2	2	2	13-13	8
8.	Duta BBC	6	2	2	2	6-9	8
9.	Surya FC	6	2	1	3	4-6	7
10.	Football Plus	6	2	0	4	10-10	6
11.	Galur Putra Tasik	6	2	0	4	5-8	6
12.	Young Guns	6	1	1	4	7-12	4
13.	YG 5	6	1	0	5	1-12	3
14.	BAFC	6	0	1	5	3-10	1

 

Baca Juga :
- Ketiban Durian Runtuh
- Fokus Penyelesaian Akhir

Jadwal Pertandingan
Minggu, 14 Januari 2018
07.00-08.00 WIB    UNI vs NIAS
08.00-09.00 WIB    Bina Sentra vs Duta BBC
09.00-10.00 WIB    Bintang Primavera vs Football Plus
10.00-11.00 WIB    Young Gun vs YG 5
11.00-12.00 WIB    Boyke Adam vs Saint Prima
12.00-13.00 WIB    Galuh Putra vs Saswco
13.00-14.00 WIB    Surya FC vs RICKS Sayati

Pencetak Gol 
8    Ferdiansyah (UNI), Kuswanto (RICKS Sayati)
6     Ardi (Bina Sentra)
4     Dagustan (Bina Sentra), Reza (Football Plus), Erlangga (Young Guns)